Perubahan teknologi sekarang ini membuat ada banyak peralihan pada kehidupan manusia. Kehidupan manusia makin dimudahkan karena ada teknologi. Manusia kadang sampai lupa dengan dunia nyata karena terlampau asyik bermain dengan dunia virtual.
Ide metaverse sekarang ini jadi rumor sosial yang bergulir dalam masyarakat. Untuk beberapa kelompok, ide metaverse sebuah ide yang dinanti karena berbagai kelebihan yang dipunyai. Untuk dunia pendidikan, konsep metaverse ini memiliki beberapa kelebihan yang pasti digemari oleh tenaga pengajar, peserta didik, sampai orangtua dari peserta didik tersebut.
Kelebihan Konsep Metaverse untuk Dunia Pendidikan
Berikut beberapa kelebihan ide metaverse di dunia pendidikan.
1. Tidak Terikat
Konsep metaverse memungkinkan Anda melakukan aktivitas tanpa terbatas waktu dan ruangan. Anda dapat melakukan aktivitas di dunia virtual memakai avatar. Avatar sebagai visualisasi diri Anda di dunia virtual.
Dengan konsep metaverse ini membuat proses evaluasi bisa dilaksanakan dimanapun. Tenaga pengajar dan peserta didik perlu memakai perlengkapan seperti kacamata 3D khusus untuk metaverse supaya bisa lakukan proses evaluasi seperti sekolah biasa.
Disamping itu, ide sekolah atau kampus metaverse tidak terlilit oleh waktu. Proses evaluasi bisa ditata sendiri oleh tenaga pengajar dan peserta didiknya tanpa memerlukan ikut serta dari faksi sekolah atau kampus.
2. Jangkauan Pendidikan yang Bertambah Luas
Karena ada konsep metaverse yang tidak terikat oleh ruang atau tempat, membuat capaian pendidikan lebih luas. Sebagai contoh, Anda tentu pilih sekolah untuk anak Anda yang dekat sama rumah. Standard yang dipunyai ialah standard lingkungan daerah itu.
Bila Anda memakai konsep metaverse, maka Anda bisa secara mudah pilih sekolah atau kampus yang memiliki kualitas baik tanpa perlu pikirkan akan jarak. Kehadiran konsep metaverse akan merealisasikan mimpi semuanya orang yang ingin rasakan pendidikan berkualitas tanpa terbatas jarak.
3. Biaya Pendidikan yang Lebih Dapat Dijangkau
Untuk beberapa orang, menempuh pendidikan di luar negeri sebuah mimpi yang tidak mungkin untuk direalisasikan. Masalah itu dapat disebabkan karena besarnya biaya hidup atau pendidikan di luar negeri yang mahal.
Karena ada konsep metaverse, biaya pendidikan akan jadi lebih dapat dijangkau karena sekolah atau kampus tak perlu mendatangkan tenaga pengajar dan pelajar ke ruangan kelas. Mereka perlu tiba di kelas virtual yang bisa didatangi oleh semua orang dari penjuru dunia.
Tidak itu saja, dengan konsep metaverse ini, Anda tak perlu keluarkan dana hidup untuk tinggal di luar rumah. Karena konsep metaverse ini memungkinkan Anda untuk selalu tinggal di dalam rumah tetapi bisa melakukan aktivitas seperti kehidupan biasa.
Kekurangan Konsep Metaverse untuk Dunia Pendidikan
Meskipun konsep metaverse memiliki beberapa kelebihan, ide ini memiliki beberapa kekurangan.
Berikut pembahasan beberapa kelemahan pada ada ide metaverse untuk dunia pengajaran.
1. Jaringan Internet yang Belum merata
Untuk hadapi konsep metaverse, Anda perlu siap-siap untuk memiliki koneksi internet yang kuat. Ini dibutuhkan karena semua kegiatan yang hendak Anda kerjakan ialah virtual.
Kampus virtual misalkan mewajibkan dosen dan mahasiswanya berjumpa di kelas virtual. Karena itu, mereka harus menyiapkan koneksi internet yang kuat dan konstan supaya proses belajar mengajarkan bisa terwujud secara baik.
Di Indonesia, persoalan koneksi internet belum juga bisa terselesaikan secara baik. Ada banyak daerah yang belum dapat dijangkau dengan koneksi internet.
2. Kehidupan Sosial yang Kurang
Di dunia metaverse memang Anda dapat berhubungan sama orang lain. Namun tetap saja ada beberapa hal yang membandingkan di antara berhubungan langsung dengan virtual. Disamping itu, ide metaverse ini akan membuat Anda ketagihan teknologi. Anda tidak dapat pisahkan diri Anda dari tehnologi itu.
Itu beberapa pengaruh positif atau negatif dari adanya konsep metaverse. Mudah-mudahan Anda bisa ambil segi positif dan tinggalkan segi negatif dari artikel ini.
0 comentários: