Sebagian besar masyarakat modern mungkin tak asing lagi dengan kata
investasi. Kata investasi tersebut bisa ditemui pada surat kabar, berita di
televisi, media online, maupun ucapan dari mulut ke mulut. Baik investasi
jangka panjang maupun jangka pendek memiliki tujuan yang sama, yaitu memperoleh keuntungan di kemudian hari.
Saat Anda menyimpan uang di bank dengan tujuan mendapatkan bunga simpanan
sebagai keuntungan, maka hal tersebut termasuk suatu investasi. Masih banyak
contoh investasi lainnya, baik jangka pendek maupun investasi jangka panjang.
Lalu, apa pengertian investasi sebenarnya?
Investasi itu sendiri bisa diartikan sebagai penanaman modal untuk
mendapatkan keuntungan. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), definisi
investasi adalah kegiatan menanamkan uang atau modal pada suatu proyek, bisnis,
atau perusahaan, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Definisi lain dari investasi yaitu suatu kegiatan penanaman modal atau
dana pada suatu usaha atau aset produktif, dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan atau imbalan atas pertumbuhan aset tersebut dalam jangka waktu
tertentu.
Tindakan yang berlawanan dari investasi adalah konsumsi. Konsumsi sendiri
diartikan sebagai tindakan para pelaku ekonomi, baik secara kelompok maupun
secara individu, yang menggunakan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhannya.
Dengan kondisi perekonomian yang tidak stabil seperti saat ini, investasi
menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk mengelola keuangan Anda. Setelah
memahami definisi investasi, Anda juga harus memahami jenis-jenis dari investasi, agar
tidak salah memilih, yang justru berakibat merugikan Anda.
Namun, sebelum Anda memilih jenis investasi mana yang akan Anda gunakan,
alangkah baiknya Anda mengetahui beberapa hal yang harus dilakukan sebelum
melakukan investasi.
Terdapat Unsur Ketersediaan Dana (Aset)
Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, Anda harus mengetahui kemampuan finansial diri Anda sendiri
terlebih dahulu. Anda tidak boleh memaksakan diri untuk melakukan investasi
pada suatu perusahaan atau bisnis dengan jumlah yang tak mampu Anda jangkau.
Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan risiko yang akan terjadi, jika
ternyata kondisi bisnis tersebut tidak sesuai dengan harapan.
Adanya Komitmen untuk Meningkatkan Dana pada Objek
Investasi Ke Depan
Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, Anda harus memastikan bahwa
Anda memiliki cukup dana untuk kebutuhan sehari-hari. Setelah itu, Anda bisa
menentukan jangka waktu yang tepat untuk investasi Anda, bisa bulanan maupun
tahunan.
dengan definisi investasi yang
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, Anda tentu harus mengetahui bahwa jenis
investasi yang berbeda akan memberikan keuntungan yang berbeda pula. Seperti
halnya emas, meski mudah dicairkan dalam bentuk uang, tetapi hasil
keuntungannya tentu berbeda jika Anda berinvestasi dalam bentuk lain, seperti
tanah, saham, atau lainnya.
Pertimbangkan Risiko yang Mampu Anda Tanggung
Berbeda jenis investasi, maka berbeda pula tingkatan risiko yang akan
dihadapi. Semakin tinggi keuntungan yang akan didapat dari suatu investasi,
maka semakin tinggi pula risiko yang akan ditanggung. Begitu pula sebaliknya,
semakin rendah tingkat keuntungan, maka semakin rendah pula risikonya.
Dari jenis investasi mana pun yang Anda pilih, Anda harus siap dengan
segala risiko yang akan terjadi di kemudian hari.
Demikianlah definisi investasi serta beberapa hal yang harus Anda
pertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan investasi pada suatu proyek
atau bisnis. Anda harus tetap waspada terhadap oknum-oknum yang menawarkan
suatu investasi dengan keuntungan yang sangat tinggi dan tidak sesuai dengan
perbandingan investasinya. Bukan untung, malah jadi buntung.
0 comentários: